Hati-hati dengan kode USSD panjang pihak provider

Masih ingat dengan pembahasan tentang Kode USSD di ponsel ?, bagi yang belum tahu apa itu Perintah USSD silahkan simak dulu artikel tentang pengertian USSD . Kali ini Saya akan membahas topik ‘ Berhati-hati dengan kode USSD panjang yang diberikan operator selular ‘. Bagi pengguna ponsel tentunya pernah mendapat SMS dari pihak operator selular yang berisi iklan dari pihak ketiga dimana pengguna diberikan kode khusus berupa kode USSD yang panjang untuk mengaktifkan suatu fitur atau layanan tertentu. Bagi anda yang tidak berhati-hati bisa saja anda terjebak ke dalam iklan tanpa persetujuan lanjutan. maksudnya apa ?, ikuti ulasannya di bawah ini yuk.
kode ussd
Sekarang ini operator selular secara kontinue melakukan promosi-promosi ke pengguna ponsel via SMS yang benyak berisi ajakan untuk melakukan request terhadap suatu produk atau layanan tertentu. Umumnya isi pesan berupa cara mengaktifkan suatu layanan dengan cara mengetik kode USSD yang panjang. suatu contoh, provider A mempromosikan untuk mengaktifkan RBT dengan judul ABC dan di pesan tersebut provider mengarahkan pengguna untuk melakukan pesan USSD dengan perintah mengetik misal ‘*134*2*4*5*9#’ atau semisalnya. Tahukah anda, kode USSD yang terlihat panjang tersebut sejatinya adalah urutan dari berbagai menu-menu yang disingkat dengan satu kali ketik. 




Dengan menu USSD yang panjang pengguna yang mendapat pesan akan langsung diarahkan ke request tujuan. Namun adakalanya request tersebut tidak disertai persetujuan akhir dari pengguna yang biasanya adalah perintah lanjutan untuk menyetujui atau tidak request tersebut. Berbeda dengan request dengan mode USSD dari awal semisal mengetik dahulu ‘*123#, maka akan ada request lanjutan yang bisa pengguna pelajari lebih jauh apa isi dan menu pilihannya.
Banyak pengguna ponsel yang tidak tahu menahu tentang arti USSD dengan kode yang begitu panjang kemudian dia ketik yang akhirnya memotong pulsa tanpa bisa dilakukan cancel. iya kalau request tersebut berjangka waktu semisal 1 bulan ?, kalau dalam request USSD tersebut ternyata tersimpan request untuk berlangganan tentunya akan merepotkan pengguna yang tidak tahu cara menghentikannya.
Dari sekelumit pembahasan tentang bahayanya melakukan perintah USSD panjang tanpa tahu maksud dan isi request diatas semoga dapat memberikan gambaran pada pengguna agar selalu berhati-hati ketika menerima pesan layanan dari pihak provider atau pihak ketiga. Lebih baik pelajari dahulu apa dan bagaimana request USSD yang akan anda ketikkan di layar ponsel daripada repot di kemudian hari karena potongan pulsa yang tidak anda kehendaki.

Leave a Comment